Postingan

Tugas Pertemuan 14 PPL - Desain Database

Nama Akmal Sulthon Fathulloh NRP 5025211047 Kelas PPL - A Desain Basis Data adalah kumpulan proses yang memfasilitasi perancangan, pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan sistem manajemen data perusahaan. Basis data yang dirancang dengan benar mudah dipelihara, meningkatkan konsistensi data, dan hemat biaya dalam hal ruang penyimpanan disk. Desainer database memutuskan bagaimana elemen data berkorelasi dan data apa yang harus disimpan. Pada pertemuan ke-14 ini, kita diminta untuk membuat database untuk aplikasi social media foto sharing - Instagram Desain Basis Data Basis data Instagram harus dirancang untuk menyimpan data pengguna, konten, interaksi pengguna, dan informasi lainnya. Berikut adalah beberapa tabel yang mungkin diperlukan dalam desain basis data Instagram: Tabel users Tabel users berisi informasi pengguna seperti nama pengguna, email, kata sandi, nama lengkap, biografi

Tugas Pertemuan 13 PPL - Desain Aplikasi Instagram

Gambar
Nama Akmal Sulthon Fathulloh NRP 5025211047 Kelas PPL - A Instagram adalah layanan jejaring sosial berbagi foto dan video yang dimiliki oleh perusahaan Amerika, Meta Platforms. Pada pertemuan ke-13 ini, kita diminta untuk membuat rancangan desain Instagram yang meliputi: deskripsi aplikasi, spesifikasi kebutuhan, estimasi kapasitas (trafik, penyimpanan), high-level design, desain basis data, dan lain-lain. Deskripsi Aplikasi Instagram adalah platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan video. Dikembangkan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger, Instagram pertama kali diluncurkan pada Oktober 2010 dan kemudian diakuisisi oleh Facebook Inc. (sekarang Meta Platforms Inc.) pada April 2012. Beberapa fitur utama Instagram adalah sebagai berikut: Berbagi Foto dan Video: Pengguna dapat mengunggah foto dan video ke profil mereka, menambahkan deskrips

Tugas Pertemuan 11 PPL - Estimasi Kapasitas Sistem

Gambar
Nama Akmal Sulthon Fathulloh NRP 5025211047 Kelas PPL - A Estimasi kapasitas dalam desain sistem adalah proses memprediksi atau menentukan beban atau permintaan maksimum yang dapat ditangani oleh sebuah sistem dalam parameter operasionalnya. Hal ini melibatkan analisis berbagai aspek seperti kemampuan perangkat keras, kinerja perangkat lunak, bandwidth jaringan, dan pola perilaku pengguna. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sistem dapat mengakomodasi beban kerja yang diharapkan tanpa mengalami penurunan kinerja, kemacetan, atau kegagalan. Estimasi kapasitas sangat penting untuk merancang dan menskalakan sistem secara efektif untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan di masa depan, baik itu situs web, infrastruktur jaringan, atau sistem kompleks lainnya. Pada pertemuan ke-11 ini, kita diminta untuk meninjau sebuah aplikasi, kemudian melakukan estimasi kapasitas sistem yang dibutuhkan unt

Tugas Pertemuan 10 PPL - Struktur Load Balancer

Gambar
Nama Akmal Sulthon Fathulloh NRP 5025211047 Kelas PPL - A Load Balancer adalah komponen desain sistem yang digunakan untuk mendistribusikan permintaan atau beban kerja yang masuk ke sejumlah sumber daya atau server yang berbeda. Hal ini dapat berguna dalam sejumlah skenario yang berbeda, seperti ketika sebuah sistem menerima sejumlah besar permintaan dan perlu mendistribusikannya di antara beberapa server untuk menghindari kelebihan beban pada salah satu server, atau ketika sebuah sistem memiliki beberapa server dan perlu mendistribusikan permintaan secara merata di antara server-server tersebut untuk memastikan bahwa semua server digunakan secara efisien. Pada pertemuan ke-10 ini, kita diminta untuk menggambarkan topologi atau struktur dari masing-masing tipe load balancer yang ada, serta mencari aplikasi jenis apa yang cocok untuk diimplementasikan oleh masing-masing load balancer ter

Evaluasi Tengah Semester Perancangan Perangkat Lunak

Gambar
Nama Akmal Sulthon Fathulloh NRP 5025211047 Kelas Perancangan Perangkat Lunak - A Pertanyaan Apakah perbedaan model analysis dengan model design ? Jelaskan output proses desain aplikasi? Visualisasikan deskripsi dari aplikasi parkir berikut! (studi kasus) Buat HLD dan LLD dari rancangan desain aplikasi parkir! (studi kasus) Gambarkan arsitektur dari aplikasi parkir yang akan dibangun! (studi kasus) Dokumentasikan dan demokan dalam video YouTube dari rancangan aplikasi yang telah dibangun! Jawaban Video Demo

Tugas Pertemuan 7 PPL - Studi Kasus Aplikasi Restoran

Gambar
Nama : 1. Frederick Yonatan Susanto / 5025211121                 2. Akmal Sulthon Fathulloh / 5025211047 Kelas : PPL A Tahun Ajaran : 2023/2024 (Genap)     Pada pertemuan ketujuh di kelas PPL A, kita diminta untuk mendeskripsikan bagaimana Low Level Design dan High Level Designnya dari sistem food delivery/restaurant. Referensi dapat dicari dari paperwork, jurnal, dokumentasi aplikasi, dll. High Level Design and Low Level Design  Food Delivery System A. Problem Statement Design online food delivery system. B. Functional Requirements User can search different restaurant based on his/her location User can select a restaurant User can see the menu of selected restraunt Restraunt can change the menu any time User selects restraunt and add different food items from the menu User orders the food by selecting different online payment modes Cash on delivery can be also option (Optional) User can track the order in real time User can cancel the order The restaurant process the orders by prepari

Tugas Pertemuan 6 PPL - Low Level Design

Gambar
Nama Akmal Sulthon Fathulloh NRP 5025211047 Kelas PPL - A Low Level Design (LLD) adalah proses dalam pengembangan perangkat lunak di mana detail teknis dari sebuah sistem atau komponen sistem didefinisikan dengan sangat rinci. LLD berada di tingkat yang lebih mendetail daripada Desain Tingkat Tinggi (High Level Design) dan lebih dekat dengan implementasi aktual dalam bahasa pemrograman tertentu. Dalam LLD, fokus utamanya adalah pada implementasi teknis dari rancangan yang dibuat dalam tahap Desain Tingkat Tinggi. Ini melibatkan pembuatan diagram, spesifikasi, dan dokumen teknis lainnya yang menjelaskan bagaimana setiap fitur atau komponen sistem akan diimplementasikan. Pada pertemuan kelima mata kuliah Perancangan Perangkat Lunak kali ini, kita diminta untuk berlatih membuat high-level design (HLD) dan low-level design (LLD) dari sebuah dokumentasi pengembangan perangkat lunak, bisa dari t